di entry sebelumnya rekaman yang saya buat tidak bisa masuk ke dalam bLog ini.
Tetapi saya meminta maaf atas kekurangan ini.
Johanes Hendra Buhokan
08130110029
di entry sebelumnya rekaman yang saya buat tidak bisa masuk ke dalam bLog ini.
Tetapi saya meminta maaf atas kekurangan ini.
Johanes Hendra Buhokan
08130110029
berikut adalah rekaman percakapan Mulyadi dengan Alvian, dengan saya sebagai "pemancing" percakapan ini.
Dari percakapan tersebut bisa kita ibaratkan kedua orang itu merupakan konsumen dari produk mobil mewah. Mobil mewah yang merupakan barang specialty dipilh oleh mereka bukan dari harganya tetapi dari spec yang ada di dalam mobil tersebut.
Sebagai konsumen Mulyadi dan Alvian memilih mobil yang spec-nya mereka anggap paling tinggi dan cocok dengan selera mereka. Apabila tidak cocok mereka tidak akan memilih mobil itu.
selain itu, bisa kita lihat perilaku konsumen yg sangat berminat terhadap suatu product hiburan. Mereka rela membayar dan mengantri demi suatu produk yang tidak bisa dikonsumsi layaknya barang atau makanan.
Dalam foto ini dapat kita lihat konsumen yang rela antri untuk membeli Doughnuts & coffee.
padahal masih banyak toko donat yang lain.tetapi para konsumen sudah seperti "ketagihan" dengan kelezatan dari Doughnuts & Coffee ini.
Foto ini diambil di SMS di mana film Madagascar 2 dikenalkan melalui publik melalui acara-acara, poster, foto bareng karakter, dan penjualan souvenir film. Padahal sampai sekarang di SMS sendiri belum ditayangkan film Madagascar 2.
Di sini lah terlihat tanda-tanda marketing di sekitar kita.
Pihak dari Film Madagascar 2 melakukan hal ini dengan harapan publik mengenal luas kehadiran dari film ini, dan menjadi antusias untuk menontonnya.
Syarat label yang digunakan hendaknya bersifat informatif, menarik, dan mengandung nilai estetika. Hal ini penting untuk mempengaruhi selera konsumen sehingga berminat untuk membeli produk.****
labeling juga berfungsi untuk memperkenalkan suatu product ke masyarakat luas...